Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Kebijakan Ujian Nasional 2017
Ujian Nasional tetap dilaksanakan
Ujian Sekolah ditingkatkan mutunya menjadi USBN 2017 (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) untuk beberapa mata pelajaran
Memperluas pelaksanaan berbasis komputer, baik UN maupun USBN
(Disampaikan oleh Mendikbud kepada Kepala Dinas Pendidikan seluruh Indonesia pada rapat koordinasi tanggal 22 Desember 2016, siaran pers terkait)
Apa Tujuan Penyelenggaraan UNBK?
Dengan adanya UNBK:
1. Sistem komputerisasi dapat meminimalisasi terjadinya kecurangan saat ujian (dapat memberikan paket soal yang lebih banyak).
2. Minimnya kemungkinan kesalahan distribusi soal (soal yang terlambat datang, tertukar, dsb.)
3. Proses pengumpulan dan penilaian hasil ujian lebih mudah dan cepat.
4. UNBK mendorong terwujudnya efektivitas, efisiensi, dan transparansi penyelenggaraan UN.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK.
Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
sumber : https://ubk.kemdikbud.go.id